Puisi-Puisi Beni Satria

 

Oleh Beni Satria

ABJAD

1/
pengganti bicara,
saat lidah tak mampu lagi mengutarakan kata
diksi demi diksi kurajut hingga menjadikanmu majas
yang akan menerbangkanmu ke langit metafora

2/
pembawa pesan
simbolmu yang berbahasa 
mampu mempertemukan berpasang mata
sepasang muka, dan berpasang rasa
yang mendekatkan tali jarak antara hati

3/
doa
abjad ku ucap kepada maha bahasa
yang ku haturkan lewat lafadz puja-puji
yang membuat diri ini berdiksi dalam puisi



KUPU-KUPU DALAM TOPLES

kupukupu dalam toples
sayap-sayap bineka 
tak lagi jadi pengantar ke pelupuk pembuka taman 
tabung sebatas ruas umpatan lirik 
mencibir elegan sebuah keekotisan taman buatan

tubuh itu tak lagi punya kesamaan 
terampas bebas, terbelenggu kepaknya.

tubuh seharusnya mengajarkan para mawar
lili-lili yang akan mekar di waktu malam 
tentang cara menyibak tirai elegi pagi

kupu-kupu terbang ditempat
sayapnya yang indah menyelimuti hangat kepompong 
kupu-kupu menari di temaram kota 
di bawah legam malam 
purnama memberi serat perak 
menemani kepak yang teramat lelah 
dicumbui pujapuji lidah ular yang berbunyi:

tiang-tiang lampu taman seakan berbicara 
tentang indahnya bunga-bunga 
canda yang dimanja siluet senja
sebelum esok tertangkap lagi 
oleh sang bayu 
dan menjadikannya kembali hamba sahaya 

penghuni rumah kaca
Lebih baru Lebih lama